Senin, 31 Januari 2011

Legenda Bujang Ranggonang

Oleh: Syarkoni, S. Psi.

Bujang Ranggonang, adalah salah tokoh yang hidup di Bumi Serasan Sekate Musi Banyu Asin, banyak versi yang berpendapat tentang tokoh ini, ada yang menyatakan lahir di Muara Rawas, ada lagi dari daerah lainnya, menurut cerita dari masyarakat desa Danau Cala yang merupakan legenda/cerita rakyat turun-menurun ini, Ranggonang bertempat tinggal di sebuah desa, Danau Cala, disini Ranggonang dengan kesaktiannya menciptakan sebuah danau yang merupakan lekukan dari aliran sungai musi untuk dijadikan sebuah padepokan atau pusat ilmu pengetahuan agama Budha saat itu, dan diberilah nama Danau Cala, Cala merupakan nama yang diambil dari salah satu murid Budha yang bernama Cala. Sebelum menetap di Danau Cala, Ranggonang beserta rombongan keluarganya yang datang dari sebuah kerajaan besar (mungkin Sriwijaya) dengan menggunakan sarana transportasi sungai, berasal dari hilir sungai musi mudik ke hulu sungai dengan beberapa persinggahan diantaranya pertama di Lebung Labi, kemudian melanjutkan persinggahan ke sebuah tempat namanya Pulau Nio, disini beliau membuat sebuah sungai kecil diberi nama sungai Ranggonang yang merupakan jalur transportasi air menuju desa Petaling, Teluk, dan menuju sungai Batang Harileko, namun tempat tinggal disini mengalami sebuah kejadian aneh dimana salah satu gadis dari anggota keluarganya diambil oleh seekor buaya yang menyerupai manusia dan akhirnya sekelompok keluarga tersebut memutuskan untuk pindah ke hulu. Menurut cerita, kelompok keluarga ini terpecah menjadi dua, yang satu kelompok menetap tinggal di Danau Cala bersama Ranggonang, dan yang satu kelompok lagi melanjutkan perjalanannya kehulu sungai musi membuat sebuah perkampungan Semangos yang berada di Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas. Terdapat juga sungai Dua yang digunakan sebagai jalur transportasi menuju sungai Keruh sebagai jalur lintas alternatif menuju perkampungan Semangos.

Disini terdapat sebuah tempat rawa-rawa yang bernama Peleburan, entah kenapa tempat ini dinamai Peleburan, menurut cerita, kata "Peleburan" merupakan kata dari "Lebur" atau "Dihancurkan", kemungkinan ini merupakan sebuah tempat yang sengaja dihancurkan oleh musuh.

Kebenaran cerita ini Allahualam.

Lihat peta Danau Cala Tempat Kelahiranku : www.wikimapia.org/14083864/id/Makam-Bujang-ranggonang-Danau-cala